Senin, 19 April 2021

UTS - SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAMPUS ITBI MILENIAL

 NAMA

 JURUSAN

 KELAS

: DARIUS GULO

: SISTEM INFORMASI S1

: EKSEKUTIF


1.Menurut pemahaman kamu apa yang dimaksud dengan system informasi akuntansi?

Berkaca dari pengertian sistem informasi yaitu sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah data secara cepat dan akurat. Maka dapat disimpulkan bahwa, Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data keuangan dan akuntansi yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan sebuah sistem informasi yang sengaja dibuat untuk mempermudah kegiatan/hal-hal yang berkaitan  dengan akuntansi. SIA memang memiliki manfaat yang luar biasa, menghemat waktu dan menjamin keakuratan analisis akuntansi. Karena itulah dalam perusahaan-perusahaan besar sistem informasi sangat penting, karena akan sangat meningkatkan produktifitas perusahaan.

2.Jelaskanlah perbedaan atau Karakteristik dari Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen!

Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi:

Untuk memenuhi kebutuhan informasi pihak ekstern perusahaan

Lebih menitikberatkan pada informasi peristiwa keuangan pada masa lampau.

Pengolahan informasi akuntansi pada keseluruhan prinsip2 yang berlaku umum.

Pengolahan informasi keuangan pada keseluruhan organisasi perusahaan

Karakteristik Sistem Informasi Manajemen:

Pemakai informasi pihak intern perusahaan untuk menilai efisiensi dan efektivitas

Lebih berorientasi untuk perencanaan pada masa yang akan datang

Pengolahan informasi tidak perlu berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum (standar)

Titik berat informasi pada departementalisasi organisasi perusahaan

Sistem Informasi Akuntansi menghasilkan informasi keuangan bagi pihak ekstern perusahaan, informasi yang disajikan berupa laporan neraca, rugi laba, perubahan modal, arus kas, dan catatan keuangan lainnya. Transaksi yang menjadi objek dalam hal ini sifatnya umum menyangkut harta, utang dan modal perusahaan.  Sedangkan Sistem Informasi Manajemen menghasilkan informasi keuangan untuk pihak manajemen. Jenis informasi yang diperlukan pasti berbeda dengan informasi yang diperlukan pihak luar. Manajemen dalam hal ini terdiri dari top manajemen, middle manajemen dan lower manajemen. Umumnya informasi yang dihasilkan bersifat mendalam dan tidak dipublikasikan kepada pihak luar.

3.Apa yang dimaksud dengan Sistem Pengendalian Intern dan jelaskan tujuan dari system Pengendalian Intern?

Sistem Pengendalian Intern merupakan struktur organisasi yang meliputi metode & ukuran-ukuran yg dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Sistem pengendalian intern juga dikenal sebagai kontrol internal yang merupakan proses yang dipengaruhi oleh personel dan sistem teknologi informasi yang membantu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan Sistem Pengendalian Intern, sebagai berikut:

Menjaga kekayaan organisasi, artinya pengendalian intern dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan serta mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak berwujud (seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang).

Memeriksa ketelitian dan keandalan data akuntansi, artinya pengendalian intern menjamin tersedianya informasi tentang kinerja perusahaan serta informasi atau laporan keuangan andal yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.

Mendorong efisiensi operasional, artinya prosedur pengedalian intern dapat mengurangi variasi proses dan pada gilirannya memberikan hasil yang lebih maksimal serta dapat diperkirakan.

Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen, artinya prosedur pengedalian intern menciptakan umpan balik yang tepat waktu terhadap pencapaian tujuan-tujuan operasional dan strategis serta mendorong kepatuhan pada hukum dan regulasi untuk mencapai tujuan tertentu.

4.Jelaskan Fungsi-fungsi yang terkait dalam Akuntansi Penjualan Kredit serta Informasi apa yang diperlukan manajemen dalam Penjualan Kredit?

Fungsi-Fungsi yang Terkait dalam Akuntansi Penjualan Kredit

Fungsi penjualan, menerima pesanan, memeriksa surat pesanan, meminta persetujuan dari bagian kredit, menentukan tanggal pengiriman, alat transportasi dan dari gudang mana barang akan dikirim, membuat surat perintah pengiriman (shipping orders) dan back orders, membuat catatan pesanan yg diterima dan memonitor pengirimannya, membuat catatan dan bukti memorial untuk bagian piutang. Fungsi Kredit, meneliti status kredit pelanggan, jumlah maksimum kredit serta ketepatan waktu pembayaran. Fungsi Gudang, menyimpan barang, menyiapkan barang pesanan pelanggan, serta menyerahkan barang ke bagian pengiriman. Fungsi Pengiriman, mengirim barang kepada pembeli atas dasar surat perintah pengiriman dari fungsi penjualan, mengirim kembali barang kepada pemasok (retur pembelian) berdasarkan memo debit. Fungsi Penagihan, membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan, menghitung biaya kirim penjualan dan pajak pertambahan nilai serta memeriksa kebenaran penulisan dan perhitungan dalam faktur. Fungsi Akuntansi, mencatat piutang yang timbul dari penjualan kredit, membuat dan mengirimkan pernyataan piutang kepada para debitur, membuat laporan penjualan, serta mencatat harga pokok persediaan yang dijual kedalam kartu persediaan.

Informasi yang Diperlukan Manajemen dalam Penjualan Kredit

Jumlah pendapatan dari penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu

Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan kredit

Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu

Nama dan alamat pembeli

Kuantitas produk yang dijual

Nama wiraniaga yang melakukan penjualan

Otorisasi pejabat yang berwenang

5.Apa saja yang kamu ketahui mengenai Sistem Akuntansi Penjualan Kredit dan buatlah satu flowchart yang menjelaskan transaksi penjualan Kredit?

Sistem akuntansi penjualan kredit merupakan suatu sistem penjualan yang pembayarannya dilakukan setelah penyerahan barang dengan jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Atau dapat juga diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang mengatur tentang penyerahan barang kepada pembeli yang pembayarannya dilakukan dikemudian hari sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Berikut contoh flowchartnya:

6.Salah satu unsur pokok system pengendalian intern adalah “Struktur Organisasi yang memisahkan tanggung jawab dan Wewenang secara tegas, menurut Pendapat anda Apa pentingnya pemisahan tugas tersebut!

Struktur organisasi merupakan kerangka (framework) pembagian tanggungjawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Dalam praktik di dalam perusahaan harus dipisahkan tanggung jawab fungsional karyawan. Pemisahan tanggungjawab fungsional karyawan berdasarkan prinsip-prinsip berikut ini:

Pemisahan antara fungsi operasi dan penyimpanan dengan fungsi akuntansi

Semua fungsi tidak diperkenankan untuk diberi tanggungjawab penuh untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi

Tujuan dari pemisahan fungsi ini adalah untuk membangun dan menciptakan internal check atau mekanisme saling uji antar fungsi yang saling dipisahkan. Struktur organisasi harus dilengkapi dengan uraian tugas job description yang mengatur tugas, hak, dan wewenang masing-masing pejabat beserta seluruh jajarannya sesuai fungsinya. Uraian tugas tersebut harus didukung oleh petunjuk prosedur dalam bentuk peraturan-peraturan pelaksanaan tugas disertai dengan penjelasan mengenai pihak-pihak yang berwenang untuk mengesahkan suatu kegiatan. 

7.Deskripsikanlah Sistem Otorisasi & Prosedur pencatatan dalam system penjualan Kredit!

1.Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggunakan formulir surat order pengiriman (ttd)

2.Persetujuan pemberian kredit diberikan oleh fungsi kredit dengan membubuhkan tanda tangan pada credit copy (yang merupakan tembusan surat order pengiriman)

3.Pengiriman barang kepada pelanggan diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan cara menandatangani dan membubuhkan cap “sudah dikirim” pada copy surat order pengiriman

4.Penetapan harga jual, syarat penjualan, syarat pengangkutan barang, dan potongan penjualan berada di tangan direktur pemasaran dengan penerbitan surat keputusan mengenai hal tersebut

5.Terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan dengan membubuhkan tanda tangan pada faktur penjualan

6.Pencatatan ke dalam kartu piutang dan ke dalam jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal umum diotorisasi oleh fungsi akuntansi dengan cara memberikan tanda tangan pada dokumen sumber (faktur penjualan, bukti kas masuk, dan memo kredit)

7.Pencatatan terjadinya piutang didasarkan pada faktur penjualan yang didukung dengan surat order pengiriman dan surat muat

8.Apa yang menyebabkan adanya piutang pada suatu organisasi/Perusahaan dan jelaskan apa saja Informasi yang mungkin dibutuhkan oleh manajemen!

Piutang merupakan salah satu unsur dari aktiva lancar yang ada dalam neraca perusahaan. Piutang timbul karena adanya penjualan barang dan jasa atau karena adanya pemberian kredit terhadap debitur yang pembayarannya dilakukan dalam bentuk angsuran atau (Credit) tidak secara tunai. Adapun informasi yang dibutuhkan manajemen, yakni: Jumlah saldo piutang kepada setiap pelanggan pada saat tertentu, Riwayat pelunasan piutang yang dilakukan oleh setiap pelanggan, dan Umur piutang kepada setiap debitur setiap saat.

9.Jelaskanlah jaringan prosedur yang membentuk system Akuntansi Pembelian!

Prosedur permintaan pembelian: Fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian dalam formulir surat permintaan pembelian kepada fungsi pembelian

Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok: Fungsi pembelian mengirimkan surat permintaan penawaran harga kepada para pemasok untuk memperoleh informasi menganai harga barang dan berbagai syarat pembelian yang lain.

Prosedur order pembelian: Fungsi pembelian mengirim surat order pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada unit-unit organisasi lain dalam perusahaan mengenai order pembelian yang sudah dikeluarkan perusahaan.

Prosedur penerimaan barang: Fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan mengenai jenis, kuantitas, dan mutu barang yang diterima lalu membuat laporan penerimaan barang.

Prosedur pencatatan utang: Fungsi akuntansi memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pembelian dan faktur dari pemasok dan mengarsip dokumen dan mencatatnya sebagai utang.

Prosedur distribusi pembelian: Meliputi distibusi rekening yang didebit dari transaksi pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan manajemen.

10.Apa yang bisa kamu simpulkan ketika kamu membuat ringkasan Jurnal pada Tugas Mandiri 1 sebelumnya?

Review Jurnal

Judul Jurnal : Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas Dalam Meningkatkan Pengendalian Intern (Studi Kasus Pt Putra Indo Cahaya Batam)

Penulis : Hendry Jaya

Link Jurnal :

https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/measurement/article/download/1741/1285

Diakses : 09 Maret 2021

Reviewer : Darius Gulo (20100138)

Kesimpulannya adalah hingga saat ini penerapan sistem informasi akuntansi dalam perusahaan-perusahaan masih belum maksimal. Terbukti dari jurnal yang direview diatas bahwa:

Pembagian tanggung jawab dalam PT Putra Indo Cahaya Batam masih belum sesuai, dikarenakan didalam struktur organisasi dalam penjualan dan penerimaan kas masih terdapat perangkapan fungsi, sehingga membuat pengendalian internal perusahaan belum sesuai dengan teori. 

Catatan akuntansi yang digunakan penjualan dan penerimaan kas belum sesuai, dikarenakan catatan akuntansi yang digunakan penjualan tunai kurang terperinci atau kurang lengkap. Hanya ada 3 yang digunakan yaitu jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas dan kartu gudang. Terdapat kurangnya kelengkapan dokumen yang digunakan penjualan tunai dan penerimaan kas, yaitu dokumen penerimaan kas dari penjualan tunai yang dilakukan yaitu faktur penjualan, bukti setor bank dan surat jalan yang menggunakan surat tanda terima barang dalam bentuk nota jalan.



Thank You...

Jumat, 09 April 2021

TUGAS MANDIRI 3 - SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAMPUS ITBI MILENIAL

 NAMA

 JURUSAN

 KELAS

: DARIUS GULO

: SISTEM INFORMASI S1

: EKSEKUTIF

 

DEFINISI SISTEM DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (PERT 1)

Pengertian Sistem:

Rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. (Marshall). Suatu entity (kesatuan) yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan (subsistem) yang bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. (Moscove)

Menurut James A. Hall:

Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama. Sedangkan Sistem Informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menghasilkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi financial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak luar perusahaan (kantor pajak, investor dan kreditor) dan pihak intern (manajemen). (Moscove).

 

Komponen Sistem Informasi Akuntansi

v Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi

v Prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi

v Data tentang proses-proses bisnis organisasi

v Sofware yg dipakai untuk memproses data

v Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung dan peralatan komunikasi jaringan

Karakteristik SIA Keuangan:

v Untuk memenuhi kebutuhan informasi pihak ekstern perusahaan

v Lebih menitikberatkan pada informasi peristiwa keuangan pada masa lampau

v Pengolahan informasi akuntansi pada keseluruhan prinsip-prinsip yang berlaku umum

v Pengolahan informasi keuangan pada keseluruhan organisasi perusahaan

Karakteristik SIA Manajemen:

v Pemakai informasi pihak intern perusahaan untuk menilai efisiensi dan efektivitas

v Lebih berorientasi untuk perencanaan pada masa yang akan datang

v Pengolahan informasi tidak perlu berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum (standar)

v Titik berat informasi pada departementalisasi organisasi perusahaan

Siklus Sistem :

v Analisa, yaitu menganalis masalah informasi yg dihadapi oleh perusahaan dan mengetahui kekurangan dlm sistem yg sedang berlaku, kemudian merancang sistem yg baru sesuai kebutuhan.

v Perancangan (design), kegiatan menyusun sistem baru atau merubah sistem lama.

v Implementasi, penerapan sistem yg baru untuk mengganti sistem yg lama.

vFollow-up, kegiatan mengawasi pelaksanaan sistem yg baru utk mengetahui kelemahan-kelemahan dan memperbaikinya

 

FLOWCHART/BAGAN ALIR (PERT 2)

Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara detail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu: Flowchart Sistem (System Flowchart), Flowchart Paperwork/Flowchart Dokumen (Document Flowchart), Flowchart Skematik (Schematic Flowchart), Flowchart Program (Program Flowchart) dan Flowchart Proses (Process Flowchart).

 

SISTEM PENGENDALIAN INTERN (PERT 3)

Sistem pengendalian intern merupakan struktur organisasi, metode dan ukuran ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Tujuan sistem pengendalian intern yakni Menjaga kekayaan organisasi, Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, Mendorong efisiensi serta Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Unsur pokok sistem pengendalian intern yakni: (1)Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab dan wewenang secara tegas, (2)Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, (3)Praktik yang sehat, dan (4)Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya. Lingkungan pengendalian terdiri dari: (1)Filosofi dan gaya operasi, (2)Berfungsinya dewan komisaris dan komite pemeriksaan, (3)Metode pengendalian manajemen dan (4)Kesadaran pengendalian

Pengendalian Intern Akuntansi:

Pengendalian umum (Pengendalian Organisasi, Pengendalian Sistem dan Program, serta Pengendalian Fasilitas Pengolahan Data). Pengendalian Aplikasi (Pengendalian Preventif dan Pengendalian Detektif/Korektif).

 

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT (PERT 4)

Sistem akuntansi penjualan kredit yaitu kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengiriman barang, pembuatan faktur (penagihan) dan pencatatan penjualan. Perusahaan mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut. Beberapa fungsi yang terkait dalam kegiatan penjualan kredit, yakni: Fungsi penjualan, Fungsi kredit, Fungsi gudang, Fungsi pengiriman, Fungsi penagihan dan Fungsi akuntansi.

Informasi yang Diperlukan Manajemen dalam Penjualan Kredit:

v Jumlah pendapatan dari penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu

v Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan kredit

v Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu

v Nama dan alamat pembeli

v Kuantitas produk yang dijual

v Nama wiraniaga yang melakukan penjualan

v Otorisasi pejabat yang berwenang

Dokumen yang digunakan dalam Penjualan Kredit, yaitu: Surat order pengiriman dan tembusannya, Faktur dan tembusannya, Rekapitulasi harga pokok penjualan, dan Bukti memorial. Serta menggunakan catatan-catatan akuntansi, yakni: Jurnal penjualan, Kartu piutang, Kartu gudang, dan Jurnal umum.

Sistem Retur Penjualan

Transaksi retur penjualan terjadi jika perusahaan menerima pengembalian barang dari pelanggan. Beberapa fungsi yang terkait dalam kegiatan retur penjualan, yakni: Fungsi penjualan, Fungsi penerimaan, Fungsi gudang, dan Fungsi akuntansi.

Informasi yang diperlukan manajemen dalam retur penjualan:

v Jumlah rupiah retur penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu

v Jumlah berkurangnya piutang karena retur penjualan

v Jumlah harga pokok produk yg dikembalikan oleh pembeli

v Nama dan alamat pembeli

v Kuantitas produk yg dikembalikan oleh pembeli

v Nama wiraniaga yg melakukan penjualan produk yg dikembalikan oleh pembeli

v Otorisasi pejabat yg berwenang

Dokumen yang digunakan dalam retur penjualan, yaitu: memo kredit, dan laporan penerimaan barang. Serta menggunakan catatan-catatan akuntansi, yakni: Jurnal umum atau jurnal retur penjualan, Kartu piutang, Kartu persediaan, dan Kartu gudang.

SISTEM AKUNTANSI PIUTANG (PERT 5)

Prosedur Pencatatan Piutang

v Transaksi Penjualan Kredit (dicatat dalam jurnal penjualan atas dasar faktur penjualan, dan surat order pengiriman dan surat muat)

v Transaksi Penerimaan Kas dari Debitur (dicatat dalam jurnal penerimaan kas atas dasar bukti kas masuk yang dilampiri surat pemberitahuan dari debitur)

v Transaksi Retur Penjualan (dicatat dlm jurnal retur penjualan atas dasar memo kredit yang dilampiri laporan Penerimaan barang)

v Transaksi Penghapusan Piutang (dicatat dlm jurnal umum atas dasar bukti memorial)

Informasi yang diperlukan manajemen dalam sistem akuntansi piutang, yakni: (1)Jumlah Saldo Piutang Kepada Setiap Pelanggan Pada Saat Tertentu, (2)Riwayat Pelunasan Piutang Yang Dilakukan Oleh Setiap Pelanggan, dan (3)Umur Piutang Kepada Setiap Debitur Setiap Saat.

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi piutang, yaitu: Faktur Penjualan (Dasar mencatat timbulnya Piutang, Buku pembantu piutang, BOL dan SOP), Bukti Kas Masuk (Dasar pencataan berkurangnya Piutang), Memo Kredit (Dasar pencatatn Retur penjualan), dan Bukti Memorial (Dasar pencatatan penghapusan piutang).

Catatan-catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi piutang, yakni: Jurnal penjualan (Untuk mencatat timbulnya Piutang dari penjualan kredit), Jurnal retur penjualan (Untuk mencatat berkurangnya Piutang dari retur penjualan), Jurnal Umum (Untuk mencatat berkurangnya Piutang dari penghapusan piutang), Jurnal penerimaan kas (Untuk mencatat berkurangnya Piutang dari penerimaan kas dari Debitur), dan Kartu piutang (Untuk mencatat mutasi dan saldo piutang kepada setiap debitur).

Metode Pencatatan piutang, antara lain: Metode Konvensional (Pen And Ink Methode), Metode Posting Langsung Ke Dalam Kartu Piutang atau Pernyataan Piutang, Metode Pencatatan Tanpa Buku Pembantu, dan Metode Pencatatan Dengan Menggunakan Komputer.

 

SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN (PERT 6)

Sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perushaan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan, yang tergolong menjadi dua yaitu pembelian lokal dan impor. Fungsi yang terkait dalam kegiatan ini yakni Fungsi gudang, Fungsi pembelian, Fungsi penerimaan, dan Fungsi akuntansi.

Informasi yang diperlukan manajemen dalam akuntansi pembelian, yakni:

v Jenis persediaan yang telah mencapai titik pemesanan kembali

v Order pembelian yang telah dikirim kepada pemasok

v Order pembelian yang telah dipenuhi oleh pemasok

v Total saldo utang dagang pada tanggal tertentu

v Saldo utang dagang kepada pemasok tertentu

v Tambahan kuantitas dan harga pokok persediaan dari pembelian

Dokumen yang digunakan dalam akuntansi pembelian, yaitu: Surat permintaan pembelian barang, Surat permintaan penawaran harga, Surat order pembelian, Laporan penerimaan, Surat perubahan order, dan Bukti kas keluar. Serta menggunakan catatan-catatan akuntansi, yakni: Register bukti kas keluar, Jurnal pembelian, Kartu utang, dan Kartu persediaan.

 

Thank You...


UAS - SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAMPUS ITBI MILENIAL

NAMA JURUSAN KELAS : DARIUS GULO : SISTEM INFORMASI S1 : EKSEKUTIF   1. Jelaskan fun...