NAMA JURUSAN KELAS |
: DARIUS GULO : SISTEM INFORMASI S1 : EKSEKUTIF |
Berkaca dari pengertian sistem informasi yaitu sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah data secara cepat dan akurat. Maka dapat disimpulkan bahwa, Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data keuangan dan akuntansi yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan sebuah sistem informasi yang sengaja dibuat untuk mempermudah kegiatan/hal-hal yang berkaitan dengan akuntansi. SIA memang memiliki manfaat yang luar biasa, menghemat waktu dan menjamin keakuratan analisis akuntansi. Karena itulah dalam perusahaan-perusahaan besar sistem informasi sangat penting, karena akan sangat meningkatkan produktifitas perusahaan.
2.Jelaskanlah perbedaan atau Karakteristik dari Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen!
Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi:
Untuk memenuhi kebutuhan informasi pihak ekstern perusahaan
Lebih menitikberatkan pada informasi peristiwa keuangan pada masa lampau.
Pengolahan informasi akuntansi pada keseluruhan prinsip2 yang berlaku umum.
Pengolahan informasi keuangan pada keseluruhan organisasi perusahaan
Karakteristik Sistem Informasi Manajemen:
Pemakai informasi pihak intern perusahaan untuk menilai efisiensi dan efektivitas
Lebih berorientasi untuk perencanaan pada masa yang akan datang
Pengolahan informasi tidak perlu berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum (standar)
Titik berat informasi pada departementalisasi organisasi perusahaan
Sistem Informasi Akuntansi menghasilkan informasi keuangan bagi pihak ekstern perusahaan, informasi yang disajikan berupa laporan neraca, rugi laba, perubahan modal, arus kas, dan catatan keuangan lainnya. Transaksi yang menjadi objek dalam hal ini sifatnya umum menyangkut harta, utang dan modal perusahaan. Sedangkan Sistem Informasi Manajemen menghasilkan informasi keuangan untuk pihak manajemen. Jenis informasi yang diperlukan pasti berbeda dengan informasi yang diperlukan pihak luar. Manajemen dalam hal ini terdiri dari top manajemen, middle manajemen dan lower manajemen. Umumnya informasi yang dihasilkan bersifat mendalam dan tidak dipublikasikan kepada pihak luar.
3.Apa yang dimaksud dengan Sistem Pengendalian Intern dan jelaskan tujuan dari system Pengendalian Intern?
Sistem Pengendalian Intern merupakan struktur organisasi yang meliputi metode & ukuran-ukuran yg dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Sistem pengendalian intern juga dikenal sebagai kontrol internal yang merupakan proses yang dipengaruhi oleh personel dan sistem teknologi informasi yang membantu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan Sistem Pengendalian Intern, sebagai berikut:
Menjaga kekayaan organisasi, artinya pengendalian intern dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan serta mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak berwujud (seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang).
Memeriksa ketelitian dan keandalan data akuntansi, artinya pengendalian intern menjamin tersedianya informasi tentang kinerja perusahaan serta informasi atau laporan keuangan andal yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.
Mendorong efisiensi operasional, artinya prosedur pengedalian intern dapat mengurangi variasi proses dan pada gilirannya memberikan hasil yang lebih maksimal serta dapat diperkirakan.
Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen, artinya prosedur pengedalian intern menciptakan umpan balik yang tepat waktu terhadap pencapaian tujuan-tujuan operasional dan strategis serta mendorong kepatuhan pada hukum dan regulasi untuk mencapai tujuan tertentu.
4.Jelaskan Fungsi-fungsi yang terkait dalam Akuntansi Penjualan Kredit serta Informasi apa yang diperlukan manajemen dalam Penjualan Kredit?
Fungsi-Fungsi yang Terkait dalam Akuntansi Penjualan Kredit
Fungsi penjualan, menerima pesanan, memeriksa surat pesanan, meminta persetujuan dari bagian kredit, menentukan tanggal pengiriman, alat transportasi dan dari gudang mana barang akan dikirim, membuat surat perintah pengiriman (shipping orders) dan back orders, membuat catatan pesanan yg diterima dan memonitor pengirimannya, membuat catatan dan bukti memorial untuk bagian piutang. Fungsi Kredit, meneliti status kredit pelanggan, jumlah maksimum kredit serta ketepatan waktu pembayaran. Fungsi Gudang, menyimpan barang, menyiapkan barang pesanan pelanggan, serta menyerahkan barang ke bagian pengiriman. Fungsi Pengiriman, mengirim barang kepada pembeli atas dasar surat perintah pengiriman dari fungsi penjualan, mengirim kembali barang kepada pemasok (retur pembelian) berdasarkan memo debit. Fungsi Penagihan, membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan, menghitung biaya kirim penjualan dan pajak pertambahan nilai serta memeriksa kebenaran penulisan dan perhitungan dalam faktur. Fungsi Akuntansi, mencatat piutang yang timbul dari penjualan kredit, membuat dan mengirimkan pernyataan piutang kepada para debitur, membuat laporan penjualan, serta mencatat harga pokok persediaan yang dijual kedalam kartu persediaan.
Informasi yang Diperlukan Manajemen dalam Penjualan Kredit
Jumlah pendapatan dari penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu
Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan kredit
Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu
Nama dan alamat pembeli
Kuantitas produk yang dijual
Nama wiraniaga yang melakukan penjualan
Otorisasi pejabat yang berwenang
5.Apa saja yang kamu ketahui mengenai Sistem Akuntansi Penjualan Kredit dan buatlah satu flowchart yang menjelaskan transaksi penjualan Kredit?
Sistem akuntansi penjualan kredit merupakan suatu sistem penjualan yang pembayarannya dilakukan setelah penyerahan barang dengan jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Atau dapat juga diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang mengatur tentang penyerahan barang kepada pembeli yang pembayarannya dilakukan dikemudian hari sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Berikut contoh flowchartnya:
6.Salah satu unsur pokok system pengendalian intern adalah “Struktur Organisasi yang memisahkan tanggung jawab dan Wewenang secara tegas, menurut Pendapat anda Apa pentingnya pemisahan tugas tersebut!
Struktur organisasi merupakan kerangka (framework) pembagian tanggungjawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Dalam praktik di dalam perusahaan harus dipisahkan tanggung jawab fungsional karyawan. Pemisahan tanggungjawab fungsional karyawan berdasarkan prinsip-prinsip berikut ini:
Pemisahan antara fungsi operasi dan penyimpanan dengan fungsi akuntansi
Semua fungsi tidak diperkenankan untuk diberi tanggungjawab penuh untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi
Tujuan dari pemisahan fungsi ini adalah untuk membangun dan menciptakan internal check atau mekanisme saling uji antar fungsi yang saling dipisahkan. Struktur organisasi harus dilengkapi dengan uraian tugas job description yang mengatur tugas, hak, dan wewenang masing-masing pejabat beserta seluruh jajarannya sesuai fungsinya. Uraian tugas tersebut harus didukung oleh petunjuk prosedur dalam bentuk peraturan-peraturan pelaksanaan tugas disertai dengan penjelasan mengenai pihak-pihak yang berwenang untuk mengesahkan suatu kegiatan.
7.Deskripsikanlah Sistem Otorisasi & Prosedur pencatatan dalam system penjualan Kredit!
1.Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggunakan formulir surat order pengiriman (ttd)
2.Persetujuan pemberian kredit diberikan oleh fungsi kredit dengan membubuhkan tanda tangan pada credit copy (yang merupakan tembusan surat order pengiriman)
3.Pengiriman barang kepada pelanggan diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan cara menandatangani dan membubuhkan cap “sudah dikirim” pada copy surat order pengiriman
4.Penetapan harga jual, syarat penjualan, syarat pengangkutan barang, dan potongan penjualan berada di tangan direktur pemasaran dengan penerbitan surat keputusan mengenai hal tersebut
5.Terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan dengan membubuhkan tanda tangan pada faktur penjualan
6.Pencatatan ke dalam kartu piutang dan ke dalam jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal umum diotorisasi oleh fungsi akuntansi dengan cara memberikan tanda tangan pada dokumen sumber (faktur penjualan, bukti kas masuk, dan memo kredit)
7.Pencatatan terjadinya piutang didasarkan pada faktur penjualan yang didukung dengan surat order pengiriman dan surat muat
8.Apa yang menyebabkan adanya piutang pada suatu organisasi/Perusahaan dan jelaskan apa saja Informasi yang mungkin dibutuhkan oleh manajemen!
Piutang merupakan salah satu unsur dari aktiva lancar yang ada dalam neraca perusahaan. Piutang timbul karena adanya penjualan barang dan jasa atau karena adanya pemberian kredit terhadap debitur yang pembayarannya dilakukan dalam bentuk angsuran atau (Credit) tidak secara tunai. Adapun informasi yang dibutuhkan manajemen, yakni: Jumlah saldo piutang kepada setiap pelanggan pada saat tertentu, Riwayat pelunasan piutang yang dilakukan oleh setiap pelanggan, dan Umur piutang kepada setiap debitur setiap saat.
9.Jelaskanlah jaringan prosedur yang membentuk system Akuntansi Pembelian!
Prosedur permintaan pembelian: Fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian dalam formulir surat permintaan pembelian kepada fungsi pembelian
Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok: Fungsi pembelian mengirimkan surat permintaan penawaran harga kepada para pemasok untuk memperoleh informasi menganai harga barang dan berbagai syarat pembelian yang lain.
Prosedur order pembelian: Fungsi pembelian mengirim surat order pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada unit-unit organisasi lain dalam perusahaan mengenai order pembelian yang sudah dikeluarkan perusahaan.
Prosedur penerimaan barang: Fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan mengenai jenis, kuantitas, dan mutu barang yang diterima lalu membuat laporan penerimaan barang.
Prosedur pencatatan utang: Fungsi akuntansi memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pembelian dan faktur dari pemasok dan mengarsip dokumen dan mencatatnya sebagai utang.
Prosedur distribusi pembelian: Meliputi distibusi rekening yang didebit dari transaksi pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan manajemen.
10.Apa yang bisa kamu simpulkan ketika kamu membuat ringkasan Jurnal pada Tugas Mandiri 1 sebelumnya?
Review Jurnal
Judul Jurnal : Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas Dalam Meningkatkan Pengendalian Intern (Studi Kasus Pt Putra Indo Cahaya Batam)
Penulis : Hendry Jaya
Link Jurnal :
https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/measurement/article/download/1741/1285
Diakses : 09 Maret 2021
Reviewer : Darius Gulo (20100138)
Kesimpulannya adalah hingga saat ini penerapan sistem informasi akuntansi dalam perusahaan-perusahaan masih belum maksimal. Terbukti dari jurnal yang direview diatas bahwa:
Pembagian tanggung jawab dalam PT Putra Indo Cahaya Batam masih belum sesuai, dikarenakan didalam struktur organisasi dalam penjualan dan penerimaan kas masih terdapat perangkapan fungsi, sehingga membuat pengendalian internal perusahaan belum sesuai dengan teori.
Catatan akuntansi yang digunakan penjualan dan penerimaan kas belum sesuai, dikarenakan catatan akuntansi yang digunakan penjualan tunai kurang terperinci atau kurang lengkap. Hanya ada 3 yang digunakan yaitu jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas dan kartu gudang. Terdapat kurangnya kelengkapan dokumen yang digunakan penjualan tunai dan penerimaan kas, yaitu dokumen penerimaan kas dari penjualan tunai yang dilakukan yaitu faktur penjualan, bukti setor bank dan surat jalan yang menggunakan surat tanda terima barang dalam bentuk nota jalan.
Thank You...