NAMA JURUSAN KELAS |
: DARIUS GULO : SISTEM INFORMASI S1 : EKSEKUTIF |
1. |
Jelaskan fungsi-fungsi dokumen dan jaringan prosedur yang
membentuk sistem akuntansi pembelian dalam perusahaan! Dokumen Terkait Beserta Fungsinya Surat permintaan pembelian. Dokumen ini merupakan formulir yang diisi
oleh fungsi gudang untuk meminta fungsi pembelian melakukan pembelian barang
dengan jenis, jumlah, dan mutu seperti yang tersebut dalam surat permintaan
pembelian. Surat permintaan penawaran harga. Dokumen ini digunakan untuk meminta
penawaran harga bagi barang yang pengadaannya tidak bersifat berulang kali
terjadi (tidak repetitif), yang menyangkut jumlah rupiah pembelian yang
besar. Surat order pembelian. Dokumen ini digunakan untuk memesan barang
kepada pemasok yang telah dipilih. Laporan penerimaan barang. Dokumen ini dibuat oleh fungsi penerimaan
untuk menunjukkan bahwa barang yang diterima dari pemasok telah memenuhi
jenis, spesifikasi, mutu dan kuantitas seperti yang tercantum dalam surat
order pembelian. Surat perubahan order pembelian. Kadangkala diperlukan perubahan terhadap
isi surat order pembelian yang sebelumnya telah diterbitkan. Perubahan
tersebut dapat berupa perubahan kuantitas, jadwal penyerahan barang,
spesifikasi, penggantian atau hal lain yang bersangkutan dengan perubahan
bisnis. Biasanya perubahan tersebut diberitahukan kepada pemasok secara resmi
dengan menggunakan surat perubahan order pembelian. Bukti kas keluar. Dokumen ini dibuat oleh fungsi akuntansi
untuk dasar pencatatan transaksi pembelian. Dokumen ini juga berfungsi
sebagai perintah pengeluaran kas untuk pembayaran utang kepada pemasok. Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Prosedur Permintaan Pembelian. Dalam prosedur ini fungsi gudang
mengajukan permintaan pembelian dalam formulir surat permintaan pembelian
kepada fungsi pembelian. Jika barang tidak dimasukkan ke gudang maka, fungsi
yang memakai barang mengajukan permintaan pembelian langsung ke fungsi pembelian
dengan menggunakan surat permintaan pembelian. Prosedur Permintaan Dan Penawaran Harga Dan
Pemilihan Pemasok. Dalam sistem ini pemilihan pemsok dilakukan oleh fungsi pembelian,
dengan terlebih dahulu dilakukan pengiriman permintaan penawaran harga kepada
paling sedikit tiga pemasok dan didasarkan pada perimbangan harga penawaran
dari para pemasok tersebut. Prosedur order pembelian. Fungsi pembelian mengirim surat order
pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada unit-unit
organisasi lain dalam perusahaan mengenai order pembelian yang sudah
dikeluarkan oleh perusahaan. Prosedur pernerimaan barang. Fungsi penerimaan melakukan pemeriksaam
mengenai jenis,kuantitas, dan mutu barang yang diterima dari pemasok, dan
kemudian membuat laporan penerimaan barang untuk menyatakan penerimaan dari
pemasok tersebut. Prosedur pencatatan utang. Fungsi akuntansi memeriksa dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan pembelian (surat order pembelian, laporan penrimaan
barang, dan faktur dari pemasok) dan menyelenggarakna pencatatan utang atau
mengarsipkan dokumen sumber sebagai pencatatan utang. Prosedur distribusi pembelian. Prosedur ini meliputi distribusi rekening
yang didebit dari transaksi pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan
manajemen. |
|
2. |
Menurut kamu Bagian atau department mana diperusahan yang
paling tepat untuk menentukan kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi, Jelaskan
secara singkat! Sistem Pemrosesan Transaksi: Bagian ini yang akan mendukung proses
operasi bisnis harian perusahaan. Sistem Buku Besar/Pelaporan Keuangan: Bagian ini yang akan menghasilkan laporan
keuangan (laporan laba-rugi, neraca, arus kas, dan pengembalian pajak). Sistem Pelaporan Manajemen: Bagian ini berisi dari pihak manajemen
internal sebagai penyedia berbagai laporan keuangan yang bertujuan untuk
menyediakan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan, seperti
anggaran, laporan kinerja, dan laporan pertanggungjawaban. |
|
3. |
Jelaskan beberapa alasan diperlukannya sistem informasi
akuntansi (SIA) di perusahaan? Sistem informasi akuntansi merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan
karena sistem ini menyediakan berbagai elemen penting dalam siklus akuntansi.
Sistem ini mencakup data yang berkaitan dengan pendapatan, pengeluaran, informasi
pelanggan, informasi karyawan, dan informasi pajak dari perusahaan. Data spesifik
lain seperti pesanan penjualan dan laporan analisis, permintaan pembelian,
faktur, inventaris, daftar gaji, dan neraca saldo harus masuk ke dalam sistem
ini. |
|
4. |
Jelaskan unsur pengendalian intern yang dilakukan perusahaan
dalam Sistem Akuntansi Penggajian & Pengupahan! |
|
|
Organisasi |
|
|
- |
Fungsi pembuatan daftar gaji dan
upah harus terpisah dari fungsi keuangan |
|
- |
Fungsi pencatatan waktu hadir
harus terpisah dari fungsi operasi |
|
Sistem
Otorisasi |
|
|
- |
Setiap orang yang namanya
tercantum dalam daftar gaji dan upah, harus memiliki surat keputusan
pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh direktur utama |
|
- |
Setiap perubahan gaji dan upah
karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, tambahan
keluarga harus didasarkan pada surat keputusan direktur keuangan |
|
- |
Setiap potongan atas gaji dan
upah karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan atas surat
potongan gaji dan upah yang diotorisasi oleh fungsi kepegawaian |
|
- |
Kartu jam hadir harus
diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu |
|
- |
Perintah lembur harus
diotorisasai oleh kepala departemen karyawan yang bersangkutan |
|
- |
Daftar gaji dan upah harus
diotorisasi oleh fungsi personalia |
|
- |
Bukti kas keluar untuk
pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi |
|
Prosedur
Pencatatan |
|
|
- |
Perubahan dalam catatan
penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji dan upah karyawan |
|
- |
Tarif upah yg dicantumkan
dalam kartu jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi akuntansi |
|
Praktik
Yang Sehat |
|
|
- |
Kartu jam hadir harus
dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai
sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja langsung |
|
- |
Pemasukan kartu jam hadir ke
dalam mesin pencatat waktu harus idawasi oleh fungsi pencatat waktu |
|
- |
Pembuatan daftar gaji dan upah
harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi
akuntansi sebelum dilakukan pembayaran |
|
- |
Penghitungan pajak penghasilan
karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan |
|
- |
Catatan penghasilan karyawan
disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah |
5. |
Jelaskan beberapa keuntungan yang nyata dari Sistem Informasi
akuntansi? Berikut adalah keuntungan yang nyata dari Sistem Informasi Akuntansi: |
|
|
- |
Menyediakan atau menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu
sehingga perusahaan dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara
efektif dan efisien |
|
- |
Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi produk atau jasa
yang dihasilkan |
|
- |
Meningkatkan efisiensi kinerja bisnis, baik itu pada bagian keuangan
dan bagian lainnya |
|
- |
Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan |
|
- |
Meningkatkan sharing
knowledge |
6. |
Jelaskan apa yang dimaksud dengan dokumen transaksi serta
jelaskan fungsi dan kegunaannya! Dokumen transaksi adalah dokumen atau tanda bukti pendukung dalam
suatu transaksi. Dokumen ini berfungsi untuk mendukung serta mengesahkan atas
transaksi yang dilakukan atau tanda bukti adanya kewajiban pada pihak lain
yang masih harus dilaksanakan, misalnya cek, bilyet giro, dan dokumen
pengiriman uang. |
|
7. |
Jelaskan jaringan prosedur dan unsur pengendalian intern yang
dilakukan perusahaan dalam Sistem Akuntansi Penerimaan Kas! Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Prosedur Order Penjualan. Dalam prosedur ini fungsi penjualan
menerima order dari pembeli dan membuat faktur penjualan tunai untuk
memungkinkan pembeli melakukan pembayaran harga barang ke fungsi kas dan
untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman menyiapkan barang yang
akan diserahkan kepada pembeli. Prosedur Penerimaan Kas. Dalam prosedur ini fungsi kas menerima
pembayaran harga barang dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran (berupa
pita register kas dan cap “lunas” pada faktur penjualan tunai) kepada pembeli
untuk memungkinkan pembeli tersebut melakukan pengambilan barang yang
dibelinya dari fungsi pengiriman. Prosedur Penyerahan Barang. Dalam prosedur ini fungsi pengiriman
menyerahkan barang kepada pembeli. Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai. Dalam prosedur ini fungsi akuntansi
melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan
jurnal penerimaan kas. Di samping itu fungsi akuntansi juga mencatat
berkurangnya persediaan barang yang dijual dalam kartu persediaan. Prosedur Penyetoran Kas ke Bank. Sistem pengendalian intern terhadap kas
mengharuskan penyetoran dengan segera ke bank semua kas yang diterima pada
suatu hari. Dalam prosedur ini fungsi kas menyetorkan kas yang diterima dari
penjualan tunai ke bank dalam jumlah penuh. Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas. Dalam prosedur ini, fungsi akuntasi
mencatat penerimaan kas ke dalam jurnal penerimaan kas berdasarkan bukti
setor bank yang diterima dari bank melalui fungsi kas. Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan. Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi
membuat rekapitulasi harga pokok penjualan berdasarkan data yang dicatat
dalam kartu persediaan. Berdasarkan rekapitulasi harga pokok penjualan ini,
fungsi akuntansi membuat bukti memorial sebagai dokumen sumber untuk
pencatatan harga pokok penjualan ke dalam jurnal umum. Unsur Pengendalian Intern |
|
|
Organisasi |
|
|
- |
Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kas |
|
- |
Fungsi kas harus terpisah dari fungsi akuntansi |
|
- |
Transaksi penjualan tunai harus dilaksanakan oleh fungsi penjualan,
fungsi kas, fungsi pengiriman, dan fungsi akuntansi |
|
Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan |
|
|
- |
Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan
menggunakan formulir faktur penjualan tunai |
|
- |
Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi kas dengan cara membubuhkan cap
“lunas” pada faktur penjualan tunai dan penempelan pita register kas pada
faktur tersebut |
|
- |
Penjualan dengan kartu kredit bank didahului dengan permintaan
otorisasi dari bank penerbit kartu kredit |
|
- |
Penyerahan barang diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan cara
membubuhkan cap “sudah diserahkan” pada faktur penjualan tunai |
|
- |
Pencatatan ke dalam buku jurnal diotorisasi oleh fungsi akuntansi
dengan cara memberikan tanda pada faktur penjualan tunai |
|
Praktik Yang Sehat |
|
|
- |
Faktur penjualan tunai bernomor urut tercetak dan pemakaiannya
dipertanggung-jawabkan oleh fungsi penjualan |
|
- |
Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai disetor seluruhnya ke
bank pada hari yang sama dengan transaksi penjualan tunai atau hari kerja
berikutnya |
|
- |
Penghitungan saldo kas yang ada di tangan fungsi kas secara periodik
dan secara mendadak oleh fungsi pemeriksa intern |
8. |
Jelaskan apa yang dimaksud dengan bukti transaksi dan berikan
contohnya dalam transaksi pengeluaran kas! Bukti transaksi adalah bukti tertulis yang mencatat atau merekap
segala kegiatan transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan maupun sebuah
bisnis. Bukti transaksi yang sudah dicatat merupakan pegangan untuk
mempermudah akuntan perusahaan dalam menyusun laporan keuangan. Contoh: Bukti
Kas Keluar. |
|
9. |
Sebutkan unsur-unsur pengendalian akuntansi terhadap kas yang
bersangkutan dengan praktik yang sehat! |
|
|
- |
Saldo kas yang ada di tangan harus dilindungi dari kemungkinan
pencurian atau penggunaan yang tidak semestinya |
|
- |
Dokumen dasar dan dokumen pendukung transaksi pengeluaran kas harus
dibubuhi cap “lunas” oleh Bagian Kasa setelah transaksi pengeluaran kas
dilakukan |
|
- |
Penggunaan rekening koran bank (bank statement), yang merupakan
informasi dari pihak ketiga, untuk mengecek ketelitian catatan kas oleh
fungsi pemeriksa intern (internal audit function) yang merupakan fungsi yang
tidak terlibat dalam pencatatan dan penyimpanan kas |
|
- |
Semua pengeluaran kas harus dilakukan dengan cek atas nama perusahaan penerima
pembayaran atau dengan pemindah-bukuan |
|
- |
Jika pengeluaran kas hanya menyangkut jumlah yang kecil, pengeluaran
ini dilakukan sistem akuntansi pengeluaran kas melalui dana kas kecil, yang
akuntansinya diselenggarakan dengan imprest system |
|
- |
Secara periodik diadakan pencocokkan jumlah fisik yang ada di tangan
dengan jumlah kas menurut catatan akuntansi |
|
- |
Kas yang ada di tangan (cash in safe) dan kas yang ada di perjalanan
(cash in transit) diasuransikan dari kerugian |
|
- |
Kasir diasuransikan (fidelity bond insurance) |
|
- |
Kasir dilengkapi dengan alat-alat yang mencegah terjadinya pencurian
terhadap kas yang ada di tangan (misalnya mesin register kas, almari besi,
& strong room) |
|
- |
Semua nomor cek harus dipertanggung-jawabkan oleh Bagian Kasa |
10. |
Dari topik yang kamu pilih di TM 6 bagian 2, deskripsikanlah
Sistem akuntansi yang kamu pilih, bagaimana system dan Prosedur yang terkait,
dan jelaskan fungsi apa saja yang terkait (Flowchart) dan dokumen yang di
gunakan terkait topik yang kamu pilih! |
|
|
SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN Deskripsi Kegiatan Sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perushaan untuk pengadaan
barang yg diperlukan oleh perusahaan. Transaksi pembelian dapat digolongkan
menjadi dua yakni pembelian lokal dan impor. Fungsi Terkait Fungsi Gudang, bertanggungjawab untuk mengajukan
permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada di gudang dan
untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan. Fungsi Pembelian, bertanggung jawab untuk memperoleh
informasi mengenai barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan
barang, dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih. Fungsi Penerimaan, bertanggung jawab untuk melakukan
pemeriksaan terhadap jenis, mutu, dan kuantitas barang yang diterima guna
menentukan dapat atau tidaknya barang tersebut diterima oleh perusahaan.
Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk menerima barang dari pembeli yang
berasal dari retur penjualan. Fungsi Akuntansi, Fungsi akuntansi yang terkait dalam
transaksi pembelian adalah fungsi pencatatan utang dan fungsi pencatatan
persediaan. Fungsi pencatat utang bertanggung jawab untuk mencatat transaksi
pembelian kedalam registrasi bukti kas keluar untuk menyelenggarakan arsip
dokumen sumber (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang.
Fungsi pencatat persediaan bertanggung jawab untuk mencatat harga pokok
persediaan barang yang dibeli kedalam kartu persediaan. Dokumen Yang Digunakan Surat permintaan pembelian. Dokumen ini merupakan formulir yang diisi
oleh fungsi gudang untuk meminta fungsi pembelian melakukan pembelian barang
dengan jenis, jumlah, dan mutu seperti yang tersebut dalam surat permintaan
pembelian. Surat permintaan penawaran harga. Dokumen ini digunakan untuk meminta
penawaran harga bagi barang yang pengadaannya tidak bersifat berulang kali
terjadi (tidak repetitif), yang menyangkut jumlah rupiah pembelian yang
besar. Surat order pembelian. Dokumen ini digunakan untuk memesan barang
kepada pemasok yang telah dipilih. Laporan penerimaan barang. Dokumen ini dibuat oleh fungsi penerimaan
untuk menunjukkan bahwa barang yang diterima dari pemasok telah memenuhi
jenis, spesifikasi, mutu dan kuantitas seperti yang tercantum dalam surat
order pembelian. Surat perubahan order pembelian. Kadangkala diperlukan perubahan terhadap
isi surat order pembelian yang sebelumnya telah diterbitkan. Perubahan
tersebut dapat berupa perubahan kuantitas, jadwal penyerahan barang,
spesifikasi, penggantian atau hal lain yang bersangkutan dengan perubahan
bisnis. Biasanya perubahan tersebut diberitahukan kepada pemasok secara resmi
dengan menggunakan surat perubahan order pembelian. Bukti kas keluar. Dokumen ini dibuat oleh fungsi akuntansi
untuk dasar pencatatan transaksi pembelian. Dokumen ini juga berfungsi
sebagai perintah pengeluaran kas untuk pembayaran utang kepada pemasok. Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Prosedur Permintaan Pembelian. Dalam prosedur ini fungsi gudang
mengajukan permintaan pembelian dalam formulir surat permintaan pembelian
kepada fungsi pembelian. Jika barang tidak dimasukkan ke gudang maka, fungsi
yang memakai barang mengajukan permintaan pembelian langsung ke fungsi pembelian
dengan menggunakan surat permintaan pembelian. Prosedur Permintaan Dan Penawaran Harga Dan
Pemilihan Pemasok. Dalam sistem ini pemilihan pemsok dilakukan oleh fungsi pembelian,
dengan terlebih dahulu dilakukan pengiriman permintaan penawaran harga kepada
paling sedikit tiga pemasok dan didasarkan pada perimbangan harga penawaran
dari para pemasok tersebut. Prosedur order pembelian. Fungsi pembelian mengirim surat order
pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada unit-unit
organisasi lain dalam perusahaan mengenai order pembelian yang sudah
dikeluarkan oleh perusahaan. Prosedur pernerimaan barang. Fungsi penerimaan melakukan pemeriksaam
mengenai jenis,kuantitas, dan mutu barang yang diterima dari pemasok, dan
kemudian membuat laporan penerimaan barang untuk menyatakan penerimaan dari
pemasok tersebut. Prosedur pencatatan utang. Fungsi akuntansi memeriksa dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan pembelian (surat order pembelian, laporan penrimaan
barang, dan faktur dari pemasok) dan menyelenggarakna pencatatan utang atau
mengarsipkan dokumen sumber sebagai pencatatan utang. Prosedur distribusi pembelian. Prosedur ini meliputi distribusi rekening
yang didebit dari transaksi pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan
manajemen. Flowchart |
|
|
|
|
|
|
|
|
Thank You... |
ok
BalasHapus