Jumat, 09 April 2021

TUGAS MANDIRI 3 - SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAMPUS ITBI MILENIAL

 NAMA

 JURUSAN

 KELAS

: DARIUS GULO

: SISTEM INFORMASI S1

: EKSEKUTIF

 

DEFINISI SISTEM DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (PERT 1)

Pengertian Sistem:

Rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. (Marshall). Suatu entity (kesatuan) yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan (subsistem) yang bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. (Moscove)

Menurut James A. Hall:

Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama. Sedangkan Sistem Informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menghasilkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi financial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak luar perusahaan (kantor pajak, investor dan kreditor) dan pihak intern (manajemen). (Moscove).

 

Komponen Sistem Informasi Akuntansi

v Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi

v Prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi

v Data tentang proses-proses bisnis organisasi

v Sofware yg dipakai untuk memproses data

v Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung dan peralatan komunikasi jaringan

Karakteristik SIA Keuangan:

v Untuk memenuhi kebutuhan informasi pihak ekstern perusahaan

v Lebih menitikberatkan pada informasi peristiwa keuangan pada masa lampau

v Pengolahan informasi akuntansi pada keseluruhan prinsip-prinsip yang berlaku umum

v Pengolahan informasi keuangan pada keseluruhan organisasi perusahaan

Karakteristik SIA Manajemen:

v Pemakai informasi pihak intern perusahaan untuk menilai efisiensi dan efektivitas

v Lebih berorientasi untuk perencanaan pada masa yang akan datang

v Pengolahan informasi tidak perlu berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum (standar)

v Titik berat informasi pada departementalisasi organisasi perusahaan

Siklus Sistem :

v Analisa, yaitu menganalis masalah informasi yg dihadapi oleh perusahaan dan mengetahui kekurangan dlm sistem yg sedang berlaku, kemudian merancang sistem yg baru sesuai kebutuhan.

v Perancangan (design), kegiatan menyusun sistem baru atau merubah sistem lama.

v Implementasi, penerapan sistem yg baru untuk mengganti sistem yg lama.

vFollow-up, kegiatan mengawasi pelaksanaan sistem yg baru utk mengetahui kelemahan-kelemahan dan memperbaikinya

 

FLOWCHART/BAGAN ALIR (PERT 2)

Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara detail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu: Flowchart Sistem (System Flowchart), Flowchart Paperwork/Flowchart Dokumen (Document Flowchart), Flowchart Skematik (Schematic Flowchart), Flowchart Program (Program Flowchart) dan Flowchart Proses (Process Flowchart).

 

SISTEM PENGENDALIAN INTERN (PERT 3)

Sistem pengendalian intern merupakan struktur organisasi, metode dan ukuran ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Tujuan sistem pengendalian intern yakni Menjaga kekayaan organisasi, Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, Mendorong efisiensi serta Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Unsur pokok sistem pengendalian intern yakni: (1)Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab dan wewenang secara tegas, (2)Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, (3)Praktik yang sehat, dan (4)Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya. Lingkungan pengendalian terdiri dari: (1)Filosofi dan gaya operasi, (2)Berfungsinya dewan komisaris dan komite pemeriksaan, (3)Metode pengendalian manajemen dan (4)Kesadaran pengendalian

Pengendalian Intern Akuntansi:

Pengendalian umum (Pengendalian Organisasi, Pengendalian Sistem dan Program, serta Pengendalian Fasilitas Pengolahan Data). Pengendalian Aplikasi (Pengendalian Preventif dan Pengendalian Detektif/Korektif).

 

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT (PERT 4)

Sistem akuntansi penjualan kredit yaitu kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengiriman barang, pembuatan faktur (penagihan) dan pencatatan penjualan. Perusahaan mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut. Beberapa fungsi yang terkait dalam kegiatan penjualan kredit, yakni: Fungsi penjualan, Fungsi kredit, Fungsi gudang, Fungsi pengiriman, Fungsi penagihan dan Fungsi akuntansi.

Informasi yang Diperlukan Manajemen dalam Penjualan Kredit:

v Jumlah pendapatan dari penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu

v Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan kredit

v Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu

v Nama dan alamat pembeli

v Kuantitas produk yang dijual

v Nama wiraniaga yang melakukan penjualan

v Otorisasi pejabat yang berwenang

Dokumen yang digunakan dalam Penjualan Kredit, yaitu: Surat order pengiriman dan tembusannya, Faktur dan tembusannya, Rekapitulasi harga pokok penjualan, dan Bukti memorial. Serta menggunakan catatan-catatan akuntansi, yakni: Jurnal penjualan, Kartu piutang, Kartu gudang, dan Jurnal umum.

Sistem Retur Penjualan

Transaksi retur penjualan terjadi jika perusahaan menerima pengembalian barang dari pelanggan. Beberapa fungsi yang terkait dalam kegiatan retur penjualan, yakni: Fungsi penjualan, Fungsi penerimaan, Fungsi gudang, dan Fungsi akuntansi.

Informasi yang diperlukan manajemen dalam retur penjualan:

v Jumlah rupiah retur penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu

v Jumlah berkurangnya piutang karena retur penjualan

v Jumlah harga pokok produk yg dikembalikan oleh pembeli

v Nama dan alamat pembeli

v Kuantitas produk yg dikembalikan oleh pembeli

v Nama wiraniaga yg melakukan penjualan produk yg dikembalikan oleh pembeli

v Otorisasi pejabat yg berwenang

Dokumen yang digunakan dalam retur penjualan, yaitu: memo kredit, dan laporan penerimaan barang. Serta menggunakan catatan-catatan akuntansi, yakni: Jurnal umum atau jurnal retur penjualan, Kartu piutang, Kartu persediaan, dan Kartu gudang.

SISTEM AKUNTANSI PIUTANG (PERT 5)

Prosedur Pencatatan Piutang

v Transaksi Penjualan Kredit (dicatat dalam jurnal penjualan atas dasar faktur penjualan, dan surat order pengiriman dan surat muat)

v Transaksi Penerimaan Kas dari Debitur (dicatat dalam jurnal penerimaan kas atas dasar bukti kas masuk yang dilampiri surat pemberitahuan dari debitur)

v Transaksi Retur Penjualan (dicatat dlm jurnal retur penjualan atas dasar memo kredit yang dilampiri laporan Penerimaan barang)

v Transaksi Penghapusan Piutang (dicatat dlm jurnal umum atas dasar bukti memorial)

Informasi yang diperlukan manajemen dalam sistem akuntansi piutang, yakni: (1)Jumlah Saldo Piutang Kepada Setiap Pelanggan Pada Saat Tertentu, (2)Riwayat Pelunasan Piutang Yang Dilakukan Oleh Setiap Pelanggan, dan (3)Umur Piutang Kepada Setiap Debitur Setiap Saat.

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi piutang, yaitu: Faktur Penjualan (Dasar mencatat timbulnya Piutang, Buku pembantu piutang, BOL dan SOP), Bukti Kas Masuk (Dasar pencataan berkurangnya Piutang), Memo Kredit (Dasar pencatatn Retur penjualan), dan Bukti Memorial (Dasar pencatatan penghapusan piutang).

Catatan-catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi piutang, yakni: Jurnal penjualan (Untuk mencatat timbulnya Piutang dari penjualan kredit), Jurnal retur penjualan (Untuk mencatat berkurangnya Piutang dari retur penjualan), Jurnal Umum (Untuk mencatat berkurangnya Piutang dari penghapusan piutang), Jurnal penerimaan kas (Untuk mencatat berkurangnya Piutang dari penerimaan kas dari Debitur), dan Kartu piutang (Untuk mencatat mutasi dan saldo piutang kepada setiap debitur).

Metode Pencatatan piutang, antara lain: Metode Konvensional (Pen And Ink Methode), Metode Posting Langsung Ke Dalam Kartu Piutang atau Pernyataan Piutang, Metode Pencatatan Tanpa Buku Pembantu, dan Metode Pencatatan Dengan Menggunakan Komputer.

 

SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN (PERT 6)

Sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perushaan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan, yang tergolong menjadi dua yaitu pembelian lokal dan impor. Fungsi yang terkait dalam kegiatan ini yakni Fungsi gudang, Fungsi pembelian, Fungsi penerimaan, dan Fungsi akuntansi.

Informasi yang diperlukan manajemen dalam akuntansi pembelian, yakni:

v Jenis persediaan yang telah mencapai titik pemesanan kembali

v Order pembelian yang telah dikirim kepada pemasok

v Order pembelian yang telah dipenuhi oleh pemasok

v Total saldo utang dagang pada tanggal tertentu

v Saldo utang dagang kepada pemasok tertentu

v Tambahan kuantitas dan harga pokok persediaan dari pembelian

Dokumen yang digunakan dalam akuntansi pembelian, yaitu: Surat permintaan pembelian barang, Surat permintaan penawaran harga, Surat order pembelian, Laporan penerimaan, Surat perubahan order, dan Bukti kas keluar. Serta menggunakan catatan-catatan akuntansi, yakni: Register bukti kas keluar, Jurnal pembelian, Kartu utang, dan Kartu persediaan.

 

Thank You...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UAS - SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAMPUS ITBI MILENIAL

NAMA JURUSAN KELAS : DARIUS GULO : SISTEM INFORMASI S1 : EKSEKUTIF   1. Jelaskan fun...