Minggu, 21 Maret 2021

TUGAS MANDIRI 2 - SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAMPUS ITBI MILENIAL

 NAMA

 JURUSAN

 KELAS

: DARIUS GULO

: SISTEM INFORMASI S1

: EKSEKUTIF

 

Sistem Pengendalian Intern dan Tujuannya

Sistem Pengendalian Intern merupakan struktur organisasi yang meliputi metode & ukuran-ukuran yg dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Sistem pengendalian intern juga dikenal sebagai kontrol internal yang merupakan proses yang dipengaruhi oleh personel dan sistem teknologi informasi yang membantu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan Sistem Pengendalian Intern, sebagai berikut:

v Menjaga kekayaan organisasi, artinya pengendalian intern dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan serta mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak berwujud (seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang).

vMemeriksa ketelitian dan keandalan data akuntansi, artinya pengendalian intern dapat menyediakan informasi tentang bagaimana menilai kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan informasi atau laporan keuangan andal yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.

vMendorong efisiensi operasional, artinya prosedur pengedalian intern dapat mengurangi variasi proses dan pada gilirannya memberikan hasil yang lebih maksimal serta dapat diperkirakan.

vMendorong dipatuhinya kebijakan manajemen, artinya prosedur pengedalian intern menciptakan umpan balik yang tepat waktu terhadap pencapaian tujuan-tujuan operasional dan strategis serta mendorong kepatuhan pada hukum dan regulasi untuk mencapai tujuan tertentu.

 

Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Intern

Struktur yang Memisahkan Tanggung Jawab dan Wewenang Secara Tegas, dengan berdasarkan pada prinsip:

vHarus dipisahkan antara fungsi-fungsi operasi dan penyimpangan dari fungsi akuntansi. Seperti fungsi operasi mempunyai wewenang melaksanakan suatu kegiatan seperti pembelian, fungsi penyimpanan mempunyai wewenang untuk menyimpan aktiva perusahaan, dan fungsi akuntansi memiliki wewenang untuk mencatat semua peristiwa keuangan.

v Suatu fungsi tidak boleh diberikan tanggung jawab secara penuh untuk melaksanakan semua tahap pada suatu transaksi.

Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan, yang memberikan upaya perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, uang, pendapatan dan biaya. Dalam suatu organisasi, setiap transaksi biaya hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pihak yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut.

Praktik yang Sehat, yaitu tugas dan fungsi setiap unit organisasi dilaksanakan dengan cara dan praktik-praktik yang sehat. Seperti penggunaan formulir bernomor urut cetak yang pemakaiannya harus di pertanggungjawabkan oleh yang berwenang, keharusan mengambil cuti bagi karyawan yang berhak, pemeriksaan mendadak (surprised audit) dengan jadwal yang tidak teratur, perputaran jabatan (job rotation) yang diadakan secara rutin yang akan menghindari persekongkolan para pejabat dalam melaksanakan tugasnya, dsb.

Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung Jawabnya

Untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya, setiap organisasi perlu melakukan beberapa cara seperti seleksi calon karyawan berdasarkan kriteria persyaratan yang dituntut oleh jenis pekerjaannya, serta pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.

 

Fungsi-Fungsi yang Terkait dalam Akuntansi Penjualan Kredit

Fungsi penjualan, menerima pesanan, memeriksa surat pesanan, meminta persetujuan dari bagian kredit, menentukan tanggal pengiriman, alat transportasi dan dari gudang mana barang akan dikirim, membuat surat perintah pengiriman (shipping orders) dan back orders, membuat catatan pesanan yg diterima dan memonitor pengirimannya, membuat catatan dan bukti memorial untuk bagian piutang. Fungsi Kredit, meneliti status kredit pelanggan, jumlah maksimum kredit serta ketepatan waktu pembayaran. Fungsi Gudang, menyimpan barang, menyiapkan barang pesanan pelanggan, serta menyerahkan barang ke bagian pengiriman. Fungsi Pengiriman, mengirim barang kepada pembeli atas dasar surat perintah pengiriman dari fungsi penjualan, mengirim kembali barang kepada pemasok (retur pembelian) berdasarkan memo debit. Fungsi Penagihan, membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan, menghitung biaya kirim penjualan dan pajak pertambahan nilai serta memeriksa kebenaran penulisan dan perhitungan dalam faktur. Fungsi Akuntansi, mencatat piutang yang timbul dari penjualan kredit, membuat dan mengirimkan pernyataan piutang kepada para debitur, membuat laporan penjualan, serta mencatat harga pokok persediaan yang dijual kedalam kartu persediaan.

 

Informasi yang Diperlukan Manajemen dalam Penjualan Kredit

v Jumlah pendapatan dari penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu

v Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan kredit

v Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu

v Nama dan alamat pembeli

v Kuantitas produk yang dijual

v Nama wiraniaga yang melakukan penjualan

v Otorisasi pejabat yang berwenang

 

Sistem Akuntansi Penjualan Kredit dan Flowchart Transaksinya

Sistem akuntansi penjualan kredit merupakan suatu sistem penjualan yang pembayarannya dilakukan setelah penyerahan barang dengan jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Atau dapat juga diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang mengatur tentang penyerahan barang kepada pembeli yang pembayarannya dilakukan dikemudian hari sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Berikut contoh flowchart sederhana transaksi penjualan kredit:



Thank You...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UAS - SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAMPUS ITBI MILENIAL

NAMA JURUSAN KELAS : DARIUS GULO : SISTEM INFORMASI S1 : EKSEKUTIF   1. Jelaskan fun...